Minggu, 26 Februari 2017

CONTOH LAPORAN PRAKERIN SMK

CONTOH LAPORAN PRAKERIN (PRAKTEK KERJA INDUSTRI) 
KEMENTRIAN LINGKUNGAN DAN KEHUTANAN, JAKARTA



LAPORAN PRAKERIN
TAHUN PELAJARAN 2015 /2016

DISUSUN OLEH :
1.      ANZELINE AGUSTIN
2.      DINI KISMAWATI
3.      HANDI LAIDI
4.      IYASA
5.      NUR AFNI INDRIANINGSIH

PROGRAM KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN


SMK WASKITO
JL. RAYA PAMULANG PERMAI II NO. 75
CIPUTAT-TANGERANG SELATAN





KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat.
Laporan Prakerin disusun dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah. Pada laporan ini membahas mengenai tentang kegiatan selama PRAKERIN itu berlangsung. Kegiatan Prakerin ini berlangsung 2 bulan, di mulai dari tanggal 1 Desember 2015 s/d 30 Januari 2016.
Penyusun dapat menyelesaikan laporan Prakerin ini, karena berkat Allah SWT. dan juga dari semua pihak yang telah membantu kami. Oleh karena itu, Penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. Sri Sadono, MM. selaku Kepala Subdit Kasubag TU SETDITJEN KSDAE yang telah menerima kami untuk melaksanakan PRAKERIN.
2.      Bapak Ir. RM. Djarot Istiarso selaku Kepala Yayasan Pendidikan Waskito.
3.      Bapak Hartono, S.Si, M.Pd selaku Kepala SMK WASKITO.
4.      Bapak Drs, Ipong selaku Wakil Kepala SMK WASKITO.
5.      Bapak Darma Sidiq Wira Tamtama, SE bersama dengan Bapak Arif Hanadi dan Ibu Sita selaku pembimbing Prakerin yang telah memberikan bantuan atau bimbingan dengan baik selama kami PRAKERIN.
6.      Ibu Santhi, SE selaku Kepala Kejurusan Administrasi Perkantoran dan Pembimbing PRAKERIN SMK WASKITO.
7.      Kedua orang tua kami yang telah memberikan dorongan dan dukungan serta do’a dalam kegiatan PRAKERIN ini.
                                                                             Tangerang Selatan, 25 April 2016


                                                                                               Penyusun





DAFTAR ISI

COVER DEPAN................................................................................................ I
KATA PENGANTAR......................................................................................... II
DAFTAR ISI.............................................................................................. III-IV
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... V
BAB I - PENDAHULUAN................................................................................ 1-2
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Pengertian Prakerin................................................................................. 1
1.3 Tujuan Prakerin.......................................................................................  2
1.4 Metode Pengumpulan ............................................................................. 2
1.5 Sistematika Penelitian............................................................................. 3
BAB II - TINJAUAN UMUM............................................................................. 4
2.1 Sejarah................................................................................................. 4-6
2.2 Tujuan.....................................................................................................  7
2.3 Visi dan Misi............................................................................................. 7
2.4 Sasaran dan Lokus Prioritas.................................................................... 8
2.5 Struktur Organisasi............................................................................. 9-10

BAB III - PELAKSANAAN PRAKERIN..................................................................11
A.   Waktu Pelaksanaan .......................................................................................11
B.   Tempat Pelaksanaan .....................................................................................11
C.   Pembimbing...............................................................................................11-12
D.   Tata Tertib Pelaksanaan Prakerin.............................................................. 12-13
E.    Kegiatan Prakerin.................................................................................... 13-17
BAB IV - PENUTUP............................................................................................. 18
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................... 18
3.2 SARAN....................................................................................................  19
3.3 KRITIK ................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 20
LAMPIRAN.................................................................................................... 21
o   FOTO KEGIATAN
o   AKTIVITAS SELAMA PRAKERIN
o   ABSEN PADA JURNAL


o   NILAI PADA JURNAL


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Blok 1 Lt 8, Jakarta Pusat. Dimulai tanggal 1 Desember 2015 s/d 30 Januari 2016 dan telah disetujui oleh :

MENGETAHUI,

       Pembina Prakerin                                                        Kepala SMK WASKITO

                                     


    Drs. Sri Sadono, MM.                                                         Hartono, S.Si, M.Pd.
 

      Guru Pembimbing                                                           Pembimbing Prakerin


 
          Santhi, SE                                                            Darma Sidiq Wira Tamtama, SE



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

         Praktek kerja Industri ( PRAKERIN ) merupakan suatu pendidikan yang dilakukan dalam Pendidikan Sistem Ganda (PSG), kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia kerja. Dan Kegiatan ini biasa dilakukan oleh siswa-siswi yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dengan diadakannya program ini siswa-siswi dipersiapkan untuk mampu bersaing di dunia kerja dalam upaya pendekatan untuk meningkatkan mutu siswa-siswi sesuai bidangnya.

    Pada dasarnya dalam penyelenggaraan program PRAKERIN ini mempunyai landasan hukum yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah yaitu, UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan No. 323/u/1997, tentang Penyelenggaraan Prakerin SMK.

         Program Kegiatan PRKERIN ini setiap tahunnya dilaksanakan oleh SMK WASKITO. Tahun 2016 ini SMK WASKITO telah melaksanakan program PRAKERIN ini untuk seluruh kelas II dari 3 Jurusan yang terdiri dari jurusan Administrasi Perkantoran, Multimedia, dan Perbankan. PRAKERIN ini berlangsung 2 bulan yang dimulai tanggal 21 Desember 2015 s/d 21 Februari 2016.

1.2      Pengertian Prakerin

    Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Program Prakerin ini disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK.

1.3        Tujuan Prakerin

    Secara umum Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) bertujuan untuk memberi gambaran kepada siswa atau siswi pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain:
1.    Dapat menambah dan mengembangakan potensi ilmu pengetahuan pada masing-masing siswa siswi.
2.    Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan baik.
3.    Melahirkan sikap bertanggungjawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4.    Menambah kreativitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam dirinya
5.    Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Industri.

1.4        Metode Pengumpulan  

Laporan ini dapat terselesaikan, karena berkat data-data yang kami peroleh dengan berbagai cara, yaitu:
1    .    Mencari contoh laporan PKL di internet dengan tidak menjipplak atau meniru contoh.
2    .    Meminjam laporan PKL kakak kelas
3    .    Mencari sumber dari internet dalam memperoleh data tempat PKL
4    .    Terjun langsung ke lapangan dengan mengunjungi museum di tempat PKL
5    .    Menanyakan langsung dengan pembimbing tempat PKL untuk bahan laporan.

1.5        Sistematika Penelitian

Pada laporan Prakerin ini terdiri dari 4 Bab yang mempunyai uraian atau penjelasannya masing-masing, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
1.2         Pengertian Prakerin
1.3         Tujuan Prakerin
1.4         Metode Pengumpulan Data
1.5         Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN UMUM
2.1         Sejarah
2.2         Tujuan
2.3         Visi dan Misi
2.4         Sasaran Dan Lokus Prioritas
2.5         Struktur Organisasi 

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
A.            Waktu Pelaksanaan
B.            Tempat Pelaksanaan
C.            Pembimbing
D.           Tata Tertib Pelaksanaan Prakerin
E.            Kegiatan Prakerin

BAB IV PENUTUP
3.1         Kesimpulan
3.2         Saran
3.3         Kritik



BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah  
SEJARAH KLHK

         Lintas perkembangan sejarah Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia diuraikan menjadi tiga babak, yakni masa tumbuhya Arus Global 1972, munculnya Komitmen Internasional, dan Komitmen Nasional dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia tahun 1978-1983, serta Pasca Reformasi tahun 1999-2001). Pada periode reformasi, Kemeterian Lingkungan Hidup mengalami dua periode kepempimpinan, yaitu: Prof. Dr. Juwono Sudarsono (1998), dan Dr. Panangian Siregar (1998-1999).                   
         Pengelolaan dan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia relatif belum lama dan baru dirintis menjelang Pelita III. Namun, dalam waktu yang pendek itu Indonesia telah banyak terbuat untuk mulai mengelola lingkungan hidupnya. Hasil utama pengembangan lingkungan hidup ini nampak pada munculnya kesadaran dan kepedulian di kalangan masyarakat. Padahal, 20 tahun sebelumnya , istilah lingkungan hidup itu sendiri belum begitu dikenal pada periode Arus Global 1972.
         Konsep dan kebijakan lingkungan hidup selama Pembangunan Jangak Panjang (PJP) pertama mengalami perkembangan yang sangat berarti. Selama Pelita III bidang lingkungan hidup ditangani oleh Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Men-PPLH) dengan prioritas pada peletakan dasar-dasar kebijaksanaan “membangun tanpa merusak”, dengan tujuan agar lingkungan dan pembangunan tidak saling dipertentangakan.
Pada Pelita IV, bidang lingkungan hidup berada di bawah Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Men-KLH), dengan prioritas pada lingkungan hidup. Pada Pelita V kebijaksanaan lingkungan hidup sebelumnya disempurnakan dengan mempertimbangkan keterkaitan tiga unsur, antara kependudukan, lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

         Pada Pelita VI, bidang lingkungan hidup secara kelembagaan terpisah dari bidang kependudukan dan berada di bawah Menteri Negara Lingkungan Hidup (Men-LH). Lingkungan Hidup dirasakan perlu ditangani secara lebih fokus sehubungan dengan semakin luas, dalam dan kompleksnya tantangan pada era indutrialisasi dan era informasi dalam PJP kedua ( yang dimulai pada Pelita VI).
         Pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi Kementerian Lingkungan Hidup di gabungkan dengan Kementerian Kehutanan menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sejak tanggal 27 Oktober 2014 dijabat oleh Siti Nurbaya Bakar. Berikut nama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelum di gabung:
ü  Lingkungan hidup
1.    Kementerian Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kemeneg PPLH, 1978-1983)
2.    Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kemeneg KLH, 1983-1993)
3.    Kementerian Negara Lingkungan Hidup (Kemeneg LH, 1993-2005)
4.    Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH, 2005-2014)

ü  Kehutanan
1.    Direktorat Jenderal Kehutanan, Departemen Pertanian (sampai dengan tahun 1983)
2.    Departemen Kehutanan (1983-1998)
3.    Departemen Kehutanan dan Perkebunan (1998)
4.    Departemen Kehutanan (1998-2005)


SEJARAH
SETDITJEN KSDAE

         Berdasarkan keputusan presiden Nomor 4/M/tahun 1983 terbentuknya Departemen Kehutanan. Pada tahun yang sama melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 20/Kpts-II/1983 tanggal 5 Juli 1983 terbit Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kehutanan. Direktorat Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PPA) yang dibentuk pada tahun 1971 diubah menjadi Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHPA). Direktorat Jendral PHPA mempunyai tugas dibidang perlindungan hutan dan pelestarian alam berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri.
         Direktorat Jendral PHPA ini membawahi Sekretariat Direktorat Jendral yang mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan adminitratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat jendral. Pada tahun 1999 Dirjen PHPA berubah nama menjadi Direktorat Jendral Perlindungan dan Konservasi Alam (PKA). Berdasarkan peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 13/Menhut-II/2005 tanggal 6 Mei 2005 Direktorat Jendral PKA berubah nama menjadi Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, dan telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 64/Menhut-II/2008 tentang organisasi dan tata kerja departemen kehutanan.
         Dengan adanya penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan maka Organisasi Ditjen PHKA mengalami perubahan berdasarkan peraturan menteri kehutanan Nomor P18/Menlhk-II/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. Direktorat  Jendral PHKA berubah nama menjadi Direktorat Jendral Konservasi Alam dan Ekosistem yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya.
         Direktorat Jendral Konservasi Alam dan Ekosistem membawahi Sekretariat Direktorat Jendral KSDAE yang mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyusun rencana, program, kerjasama teknik, evaluas dan pelaporan dibidang perlindungan hutan dan konservasi alam, mengkoordinasikan dan melaksanakan tatausaha, perlengkapan dan administrasi keuangan Dirjen.

2.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2010-2014 sesuai Visi dan Misi tersebut di atas adalah Terwujudnya pembangunan Indonesia berdasarkan pembangunan berkelanjutan dengan penekanan pada ekonomi hijau (green economy) untuk “menahan laju kemerosotan daya tampung, daya dukung, dan kelangkaan sumberdaya alam, serta mengatasi bencana lingkungan”.
2.3 Visi dan Misi
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 11 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2010 – 2014

1.   VISI
Terwujudnya Kementerian Lingkungan Hidup yang handal dan proaktif, serta berperan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau.

2.   MISI
1.  Mewujudkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terintegrasi, guna mendukung  tercapainya pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau.
2.  Melakukan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses pembangunan untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi antara ekonomi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan.
3.    Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup.
4.  Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik serta mengembangkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara terintegrasi.

2.4 Sasaran Dan Lokus Prioritas
Secara umum, sasaran pembangunan yang ingin dicapai adalah mewujudkan perbaikan fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumberdaya alam yang mengarah pada pengarusutamaan prinsip pembangunan berkelanjutan. Sasaran khusus yang hendak dicapai adalah:
      1. Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan sungai, danau, pesisir dan laut,          serta air tanah.  
2    2.  Terlindunginya kelestarian fungsi lahan, keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan;
3    3. Membaiknya kualitas udara dan pengelolaan sampah serta limbah bahan berbahaya dan      beracun (B3).
4    4.  Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terintegrasi.
Sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2010-2014, diarahkan pada lokus prioritas sebagai berikut:
      1.    Daerah Aliran Sungai (DAS), dengan lokus kegiatan utama yaitu Sungai Ciliwung dan           Bengawan Solo;
      2.    Perkotaan, dengan lokus kegiatan mewakili karakteristik Kota Metropolitan, Kota Besar,       Kota Sedang, dan Kota Kecil;    
      3.    Ekosistem Pulau, dengan lokus kegiatan utama yaitu Teluk Tomini dan pulau-pulau kecil       terluar.


BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN


A.   WAKTU PELAKSANAAN

Lamanya waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu 2 Bulan yang dimulai dari tanggal 01 Desember 2015 dan diakhiri tanggal 01 Februari 2016.

B.   TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN

Nama Instansi    : Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tempat Prakerin : SUBDIT SUBAG. TU SETDITJEN KSDAE

Alamat Instansi  : Gedung Manggala Wanabakti Blok 1 Lt 8, Jl Gatot Subroto, Jakarta

Nama Pimpinan  : Drs. Sri Sadono, MM

C.   PEMBIMBING

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) siswa dan siswi akan dibantu oleh pembimbing. Pembimbing ini ada yang berasal dari sekolah maupun yang berasal dari instansi.
1.    Pembimbing Instansi          : Darma Sidiq Wira Tamtama, SE.
Pembimbing dari instansi adalah pegawai yang diberi tugas untuk mempersiapkan, mengarahkan, melatih, membimbing, dan menilai peserta kegiatan Prakerin dalam melakukan kegiatan.


2.    Pembimbing Sekolah          : Santhi, SE
Pembimbing dari sekolah adalah guru yang diberi tugas mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi, membimbing, menjembatani antara siswa dengan pihak industri selama kegiatan Prakerin, mendapatkan informasi tentang perkembangan siswa, dan memonitoring dengan harapan terjadi komunikasi yang baik antara industri, sekolah, dan siswa.


D.   TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKERIN

·         Kewajiban
1.    Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di perusahaan
2.    Memegang teguh kerahasian sekolah dan perusahaan
3.    Hadir ditempat sistem ganda sekurang-kurangnya 15 menit sebelum jam kerja dimulai
4.    Bersikap sopan, santun, serta jujur, bertanggung jawab, disiplin, terampil, berinisiatif dan kreatif dalam melaksanakan program.
5.    Berpakaian seragam sekolah lengkap (kecuali bila perusahaan menentukan lain), selalu bersih, rapi dan berkepribadian nasional, serta tidak bermake-up atau memakai perhiasan yang berlebihan (tidak wajar).
6.    Memberitahukan pada waktu datang dan mohon diri pada saat akan pulang setelah selesai melaksanakan tugas.
7.    Memberitahukan pimpinan atau instruktur, jika tidak melaskanakan tugas atau bermaksud meninggalkan tugas.
8.    Segera musyawarahkan dengan guru pembimbing, kalau kelompok atau instruktur.
9.    Menaati peraturan/tata tertib dalam menggunakan peralatan dan bahan yang ada di perusahaan atau tempat praktek.
10. Membersihkan dan mengatur kembali peraturan setelah digunakan secara rapi, bersih, dan tertib.

·         Larangan
1.    Mengisap rokok, minum-minuman keras dan hal-hal yang dilarang oleh perusahaan.
2.    Menerima tamu pribadi saat melaksanakan tugas
3.    Menggunakan pesawat telepon, faksimili, mesin foto copy atau peralatan lain milik perusahaan tanpa izin.
4.    Pindah tempat kegiatan, kecuali perintah dari instruktur perusahaan.
5.    Khusus bagi siswa wanita, dilarang :
6.    Memakai rok mini dan sepatu bertumit tinggi
7.    Memakai perhiasan yang mencolok atau tata rias muka yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.

·         Sangsi
1.    Peringatan lisan
2.    Peringatan tertulis
3.    Pengurangan nilai sistem ganda
4.    Ditarik dari tempat pendidikan sistem ganda
5.    Dikeluarkan dari sekolah


A.   KEGIATAN PRAKERIN

        Selama kami melaksanakan Program Sistem Ganda (PSG) ini banyak pekerjaan yang telah kami lakukan di tempat prakerin. Dibawah ini adalah beberapa kegiatan selama melaksanakan PRAKERIN, antara lain sebagai berikut ini:

1.   Memfotocopy surat

Memfotocopy surat ini adalah kegiatan menggandakan atau menyalin surat atau dokumen beberapa kali dengan menggunakan mesin fotocopy. Kegiatan ini sering kami lakukan jika ada yang ingin menyalin atau menggandakan surat yang akan dikelola.


2.   Mengirim surat ke kantor pos

Hari pertama PRAKERIN , kami langsung mengirim beberapa surat keluar. Ada sebagian yang dikirim lewat kilat khusus dan sebagiannya lagi dikirim lewat prangko. Dan kami mengirim surat ke kantor Pos Indonesia yang tidak perlu keluar dari gedung, karena Gedung Manggala Wanabakti sudah menyiapkan fasilitasnya.

3.   Mengarsip rekapitulasi surat dinas

Mengarsip adalah kegiatan penyimpanan arsip atau dokumen kedalam map. Kegiatan ini kami lakukan setelah kami ke kantor pos dan mendapat bukti pembayaran, lalu dokumen tersebut di fotocopy, dan dipisahkan yang asli dan copy. Kemudian dimasukkan kedalam map arsip asli dan map arsip copy.

4.   Menulis atau mencatat No. Surat dan perihal dibuku ekspedisi

Sebelum kami mengirim surat masuk maupun keluar kami harus menulis atau mencatat No. Surat dan perihal surat ke dalam buku ekspedisi sesuai dengan surat yang dituju.

5.   Mengirim surat masuk dan keluar ke bagian lain

Kegiatan ini adalah kegiatan sehari-hari TU KSDAE mengirirm surat ke bagian lain. Setiap hari kami melakukan kegiatan ini. Kami mengirim surat keluar penting maupun rahasia dan surat masuk biasa maupun penting ke bagian lain seperti KK, KKH, PJLHK, PIKA , BPEE, PE, HKT, SEKJEN KSDAE, GAKUM, PLANOLOGI, dan masih banyak lagi. Saat kami mengirim surat ke bagian lain, tak lupa kami meminta tanda terima dibuku ekspedisi internal.      

6.   Mengetik kartu kendali di aplikasi

Kartu kendali adalah isian (kartu) untuk mencatat surat-surat yang masuk atau keluar yang tergolong surat penting. Kartu kendali berfungsi sebagai alat penyampaian surat dan penemuan kembali arsip.

7.   Mengerprint lembar pengantar

Lembar pengantar adalah formulir yang dipergunakan untuk mencatat dan menyampaikan surat-surat biasa atau tidak penting dari unit kearsipan ke unit pengolah.

8.   Menscanner surat

Menscanner ini sama seperti kegunaan fotocopy yaitu menggandakan atau menyalin surat, tetapi alat yang digunakan adalah scanner. Cara pengoperasiannya lebih mudah.

9.   Mengirim surat keluar lewat e-mail

Setelah kami menscan surat keluar, kami mengirim surat keluar tersebut lewat e-mail.

10.              Mengarsip surat yang sudah die-mail

Surat yang sudah discan dan dikirim lewat e-mail, kemudian kami menyimpan surat-surat keluar itu kedalam map ordner.

11.              Menerima surat

Jika ada kurir surat datang dan  mengantar surat ke TU KSDAE,  kami langsung menerima surat dan melihat untuk siapa surat ini dituju.

12.   Mengarsip surat keluar

Menyimpan surat keluar untuk ke bagian lain ke dalam map. Surat –surat keluar itu disimpan untuk nantinya diantar ke bagian lain. Jika diantara surat-surat itu ada surat yang segera, maka kami harus mengantarkan surat itu sesegera mungkin karena surat itu harus diselesaikan dengan segera.

13.   Menerima telepon

Ketika ada panggilan telepon kami langsung mengangkat dan menerima panggilan telepon tersebut dengan bahasa sopan dan ramah. Jika orang yang menelpon itu ada pesan untuk karyawan ditempat kami prakerin, kita harus sampaikan pesan tersebut.

14.   Mengarsip lembar disposisi

Lembar disposisi ini diarsipkan sesuai nomor agenda yang ada pada bagian kanan atas lembar disposisi.

15.   Memilah atau memisahkan surat

Memisahkan surat masuk sesuai nama ke bagian lain, seperti surat masuk untuk KK, KKH, dan PJLHK.

16.   Mengambil surat ke bagian lain

Misalnya ada staf yang meminta tolong untuk mengambil surat dari BKSDA G. Leuser ke PE. Saat itu juga kita harus segera mengambil surat itu ke bagian lain.

17.   Memasukan surat kedalam amplop

Adalah surat-surat yang sudah die-mail akan segera dikirim ke kantor pos, sebelum dikirim surat harus dimasukan kedalam amplop berkop Kementerian setelah itu ditulis alamatnya direkapitulasi surat dinas.

18.   Menulis lembar disposisi

Adalah pengisian lembar beberapa surat keluar untuk segera ditindaklanjuti atau diselesaikan suatu urusan sesuai dengan yang dikehendaki oleh pimpinan.  



BAB IV
PENUTUP

Dengan ini penyususun mengucapkan Alhamdulillah Hirobbil ‘alamin sebagai syukur kami, karena penyusun telah menyelesaikan Laporan Prakerin ini berkat Allah Swt. sehingga laporan ini terselesaikan dengan baik. Dan terselesaikannya laporan ini, penyusun dapat memenuhi tugas dari sekolah sebagai syarat nilai tambahan untuk naik kelas.
Semoga  laporan Prakerin ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Penyusun berharap bahwa laporan ini juga dapat bermanfaat untuk orang banyak. Tak lupa penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, dan kami juga berterima kasih kepada orang tua kami yang telah memberikan kami semangat atau dukungan kepada kami.
A.   KESIMPULAN

    Dalam penyusunan laporan prakerin ini , penyusun mendapatkan pengetahuan baru mengenai PRAKERIN itu sendiri. Penyusun dapat menyimpulkan bahwa;
a.    Praktek kerja Industri ( PRAKERIN ) merupakan suatu pendidikan yang dilakukan dalam Pendidikan Sistem Ganda (PSG), kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia kerja.
b.    Melalui Program Prakerin ini siswa-siswi diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/kerja, sehingga ketika melaksanakan Prakerin tidak mengalami kendala dan mampu melaksanakan Prakerin dengan baik.
c.    Dengan diadakannya program Prakerin ini, siswa siswi dapat menambah wawasan maupun ilmu pengetahuan dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki siswa siswi.
d.    Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) siswa dan siswi akan dibantu oleh pembimbing. Pembimbing yang berasal dari sekolah dan tempat Prakerin. Pembimbing sekolah akan memberikan kita dorongan atau motivasi agar melakukan kegiatan Prakerin dengan baik dan lancar. Pembimbing tempat Prkerin akan memberikan kita arahan dan bimbingan di tempat Prakerin. 


DAFTAR PUSTAKA

http://ditjenphka.dephut.go.id/sejarah-ksdae.html
http://www.menlh.go.id/sejarah-kementerian-lingkungan-hidup/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/kementerian_Lingkungan_Hidup_Dan_Kehutanan_Republik_Indonesia
www.tkjclub.net
newbieilmu.blogspot.com

4 komentar: