Selasa, 14 Februari 2017

Produktif Administrasi Perkantoran

MENANGANI SURAT MASUK DAN KELUAR

Menerima Dan Mendistribusikan Surat Masuk
A.   Pengertian Surat Masuk dan Surat Keluar
·         Surat Masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu organisasi/perusahaan yang berasal dari seseorang atau dari suatu organisasi.
·         Surat Keluar adalah surat-surat yang dikeluarkan / dibuat oleh suatu organisasi/perusahaan untuk dikirimkan kepada pihak lain, baik perseorangan maupun kelompok.
Kerugian-kerugian apabila surat tidak ditangani dengan tepat/baik :
1.   Surat dan informasinya bisa hilang
2.   Kantor menjadi tidak rapi karena banyak tumpukan kertas yang tidak tertata
3.   Surat sulit ditemukan jika dicari karena letaknya tidak disusun dengan teratur
Sementara itu, apabila surat ditangani dengan baik
1.   Surat akan tercatat dengan baik
2.   Prosedur penanganan surat jelas
3.   Surat akan tersimpan baik sehingga mudah ditemukan
4.   Rahasia akan terjaga

B.   Pola kegiatan Administrasi
1)   Pola Sentralisasi
Pola ini merupakan pola penanganan berkas yang dilakukan secara terpusat. Dalam kantor ada bagian bagian tata usaha/ sekretariat/ bagian Administrasi yang bertugas menangani administrasi seluruh bagian yang ada di kantor tersebut, termasuk menangani surat masuk atau surat keluar.
Dalam kantor yang menggunakan pola sentralisasi dapat memilih salah satu sistem berikut:
1.   Sistem Buku Agenda
2.   Sistem Kartu Kendali

· Perbedaan antara sistem Buku Agenda dan Sistem Kartu Kendali berdasarkan langkah-langkah penanganannya:
1.   Sistem Buku Agenda
a.   Disebut sistem pola lama
b.   Pencatatan menggunakan buku agenda
c.   Penyampaian surat menggunakan buku ekspedisi
d.   Pencatatan hanya bila dilakukan satu orang, karena hanya menggunakan satu buku yang sama
2.   Sistem Kartu Kendali
a.   Disebut sistem pola baru
b.   Pencatatan menggunakan kartu kendali, lembar pengantar surat biasa, dan lembar pengantar rahasia
c.   Penyampaian surat menggunakan kartu kendali
d.   Pencatatan dapat dilakukan beberapa orang dalam waktu yang bersamaan, karena menggunakan lembaran-lembaran terpisah

2)   Pola Desentralisasi
Pola ini mempunyai ciri, kegiatan administrasi dilakukan setiap bagian dari unit kerja yang ada pada kantor. Semua kegiatan administrasi dilakukan oleh seorang sekorang sekretaris atau dibantu beberapa orang administrasi kantor pada unit masing-masing.

3)   Pola Gabungan
Pola ini merupakan gabungan dari pola sentralisasi dan pola desentralisai, dimana pencatatan dilakukan secara terpusat, kemudian surat didistribusikan keapda tata usaha unit kerja.

C.   Perlengkapan Dalam Penanganan Surat
1.   Baki Surat ( Tray )
2.   Secretaris Desk File
3.   Alat Tulis Kantor (ATK)
4.   Kertas dan amplop
5.   Alat pembuka surat
6.   Stempel
7.   Buku agenda surat masuk dan keluar
8.   Kartu kendali, lembar pengantar surat biasa, lembar pengantar rahasia
9.   Formulir Tanda Terima/Buku Ekspedisi
10. Lembar Disposisi
11. Lembar Konsep Surat

D.  Sistem Pengurusan Surat
1.   Sistem Buku Agenda (Sistem Tradisional)
2.   Sistem Kartu Kendali (Sistem Pola Baru Modern)
3.   Sistem Takah (Tata Naskah) digunakan di lingkungan TNI

E.   Pengurusan Surat Masuk Sistem Buku Agenda
1.   Penerimaan Surat
2.   Penyortian surat
3.   Pencatatan surat
4.   Pengarahan surat
5.   Penyampaian surat
6.   Penyimpanan surat

F.   Pengurusan Sistem Kartu Kendali
Kartu Kendali adalah lembar isian untuk pencatatan, penyampaian, dan penyimpanan surat sehingga bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah.
a.    Prosedur Penanganan Surat Masuk Penting
1.   Penerimaan surat
2.   Pencatatan surat
3.   Pengarahan atau pengendalian surat
4.   Penyampaian surat ke unit pengolah
5.   Peyimpanan atau penataan arsip

b.    Pengurusan Surat Masuk Rahasia
Adapun langkah-langkah pengurusan surat masuk rahasia sebagai berikut.
1.   Surat rahasia diterima oleh penerima surat dan menyerahkan kepada pencatat surat.
2.   Pencatat mencatat surat dalam lembar pengantar rahasia (rangkap 2) tanpa membuka sampul lalu menyerahkan kepada pengarah surat.
3.   Pengarah surat memeriksa pengisian lembar pengantar dan meneruskan kepada pimpinan unit pengolah.
4.   Pimpinan unit pengolah memberi paraf pada lembar pengantar 1 dan 2.
5.   Pimpinan unit pengolah menyimpan surat dan lembar pengantar 2, lembar pengantar 1 dikembalikan kepada pengarah surat untuk diteruskan kepada penata arsip.

Menerima dan Mendistrubusi Surat Keluar

A.   Pengurusan Surat Keluar Sistem Buku Agenda
1.   Pembuatan konsep
Pembuatan konsep dapat dilakukan secara:
a.   Sentralisasi : dipusatkan pada unit tertentu yang menangani kegiatan administrasi persuratan.
b.   Desentralisasi : dibuat oleh masing-masing unit atau bagian tertentu.

2.   Pembuatan Konsep dapat dilakukan oleh :
a.   Atasan atau pimpinan
b.   Orang yang ditunjuk (konseptor)
c.   Persetujuan Konsep
Apabila surat telah dibuat oleh konseptor, maka konsep tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pimpinan.

3.   Pencatatan Surat
Konsep yang sudah mendapatkan persetujuan dari pimpinan, selanjutnya dicatat ke dalam buku agenda surat keluar untuk didaftarkan.

4.   Pengetikan Konsep Surat
Konsep yang telah mendapatkan persetujuan dari pimpinan dan mempunyai nomor surat, selanjutnya dapat diserahkan kepada juru tik untuk diketik rapi.

5.   Pemeriksaan Pengetikan
Juru tik harus memeriksa pengetikannya sebelum surat tersebut diprint.

6.   Penandatanganan Surat
Setelah surat sudah diketik, maka pejabat yang berwenang atau bertanggungjawab terhadap surat tersebut membubuhkan tanda tangan diatas nama terang.


7.   Pemberian Cap Dinas
Surat yang telah ditandatangani selanjutnya diberi cap dinas/stempel sebagai tanda syahnysa surat.

8.   Melipat Surat
Surat yang asli dikirim ke alamat yang dituju dengan dilipat secara rapi menggunakan aturan melipat surat.

9.   Penyampulan Surat
Selanjutnya surat dimasukkan ke dalam sampul yang telah direkatkan lem secara rapi.

10.  Pengiriman Surat
Pengiriman surat dapat dilakukan dengan 4 cara berikut:
a.   Melalui kurir
b.   Melalui pos
c.   Melalui perusahaan jasa pengiriman (DHL, TIKI, JNE, FEDEX).
d.   Melalui internet atau E-mail.

11. Penyimpanan Surat
Surat yang asli dikirimkan kepada alamat yang dituju, sedangkan tembusan atau lembar ke-2 disimpan sebagai arsip.

12. Pengurusan Surat Keluar Sistem Kartu Kendali
1.   Unit Pengolahan
2.   Pencatatan Surat
3.   Pengarahan Surat
4.   Penataan Asrip
5.   Pengiriman Surat

                                                           
            

Contoh Buku Agenda Tunggal Surat Masuk 

No.
TANGGAL TERIMA
TERIMA DARI
TANGGAL DAN NO. SURAT
PERIHAL
LAMPIRAN
DITERUSKAN KEPADA
KETERANGAN
 1.
5 Desember 2016
PT. NUSANTARA
Jl. Raya Indah
No. 67, Jakarta
2 Desember 2016
124/N/XII/16
Pesanan
1 Lembar
Direktur Pemasaran
-
2.
9 Desember 2016
Saudara Rezzanda Wildan
8 Desember 2016
Lamaran Pekerjaan
4 Lembar
Bagian Kepegawaian
-

Contoh Buku Agenda Tunggal Surat Keluar
No.
NOMOR SURAT
TANGGAL SURAT
DIKIRIM KEPADA
PERIHAL
LAMPIRAN
KETERANGAN
055/B/XII/16
6 Desember 2016
Kantor Pajak
Jl. TMP Kalibata,
Jakarta
NPWP
-
-
2.
056/A/XII/16
6 Desember 2016
PT. NUSANTARA
Jl. Raya Indah
No. 67, Jakarta
Pengiriman Barang
1 Berkas
Berhubungan dengan surat
No.124/N/XII/16

Contoh Buku Agenda Berpasangan

No.
TANGGAL TERIMA/KIRIM
TANGGAL DAN NO. SURAT
M/K
DARI/KEPADA
PERIHAL
LAMPIRAN
KETERANGAN
 1.
 5 Desember 2016
 2 Desember 2016
124/N/XII/16
M
PT. NUSANTARA
Jl. Raya Indah
No. 67, Jakarta
Pesanan
1 Lembar
-
2.
6 Desember 2016
6 Desember 2016
055/B/XII/16
K

Kantor Pajak
Jl. TMP Kalibata,
Jakarta
NPWP
-
-


Sumber: buku Modul Menangani Surat Masuk dan Keluar, penerbit Erlangga dan
buku catatan menangani surat masuk dan keluar kelas XI jurusan Administrasi
Perkantoran.
         

1 komentar: